Jamaah Haji Indonesia 2019 Diminta Untuk Waspadai Virus MERS-CoV (Dari Unta)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Penyelenggaran ibadah haji tahun 2019 yang dimana pada tahun ini sebentar lagi kloter pertama akan diberangkatkan dari tanah air Indonesia ke kota suci Mekkah yang menjadi penyempurna rukun islam yang ke lima yang wajib dilakukan sekali seumur hidup oleh hampir semua orang muslim yang sudah dewasa secara fisik mampu melakukan perjalanan dan mampu secara finansial. Persiapan dari mulai barang bawaan, perlengkapan ibadah haji, serta yang terutama adalah kesehatan jemaah haji yang akan berangkat agar bisa menjalankan aktivitas, rukun dan kewajibannya nanti dikota suci mekkah.

Di Arab Saudi ada sebuah virus yang masih menjadi perbincangan berbagai orang dan bahkan dikabarkan ada orang yang meninggal akibat virus tersebut, virus MERS-CoV atau kepanjangannya (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus) seperti namanya Middle East dimana virus ini hanya ada di timur tengah, virus ini sendiri muncul pertama kali di arab saudi pada bulan september 2012.

Menteri kesehatan republik Indonesia Nila Moeloek terus menghimbau dan mengingatkan kepada calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2019 ini khusunya saat sudah berada di mekkah untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak terlalu mendekati onta, karena diyakini bisa terserang virus MERS-CoV yang asalnya ditularkan oleh unta. Bahkan sampai saat ini virus yang di sebarkan oleh unta belum ditemukan vaksin nya jadi alangkah baiknya waspada dan lakukan pencegahan sebelum terlambat.

Gejala apabila terserang virus MERS-CoV :

- Demam

- Batuk

- Sesak Nafas

- Gangguan Pencernaan

- Nyeri Otot

- Infeksi Paru-paru

Virus ini dapat menular antar manusia secara langsung melalui percikan dahak saat pasien batuk atau bersin dan bisa juga secara tidak langsung yakni dengan melalui kontak benda yang terkontaminasi dengan virus tersebut. Ketika Terserang virus MERS dan penanganannya terlambat bisa menyebabkan virus ini bertambah parah bisa menyebabkan gagal organ ginjal, syok berat sepsis oleh karena itu perlu penanganan darurat dirumah sakit agar tidak menyebar ke orang lain.

Faktor-Faktor yang menjadikan anda mudah terserang penyakit MERS ini :

- Usia rata-rata jemaah haji yang terserang virus ini adalah lansia

- Melemahnya sistem kekebalan tubuh (Punya penyakit kronis seperti paru-paru dan diabetes)

- Konsumsi Daging dan Susu unta yang belum matang

- Sering berinteraksi dengan unta

- Berada didekat penderita penyakit MERS

Pencegahan agar tidak tertular virus MERS sangatlah penting mengingat belum adanya vaksin untuk mengatasi virus ini berikut adalah cara pencegahan yang dapat anda lakukan agar terhindar dari virus MERS :

1. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih

2. Gunakan masker agar terhindar dari penularan virus tersebut

3. Menutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk dengan tisu dan langsung dibuang ke tempat sampah

4. Tidak menggunakan peralatan yang sama yg sudah digunakan penderita MERS

5. Tidak boleh menyentuh mata, hidung dan mulut ketika tangan belum dicuci

6. Menghindari kontak fisik dengan penderita MERS

Kementerian kesehatan dan jajarannya terus berupaya menjaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan jamaah haji indonesia agar bisa menjalankan ibadah hajinya dengan lancar berkah dan menjadi haji yang mabrur dengan kembali ke indonesia dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa kurang suatu apapun, bagi kalian yang orang tuanya melaksanakan ibadah haji pada tahun 2019 ini terus ingatkan dan doakan agar selalu menjaga kesehatan dan diberi kemudahan serta kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji serta hindari kontak langsung dengan unta yang bisa menyebabkan terserang virus MERS.

WASPADAI VIRUS MERS-CoV SAAT DI ARAB SAUDI

SALAM HIDUP SEHAT

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ