Ketahui Faktor, Jenis Dan Pencegahan Penyakit Glaukoma Si Pencuri Penglihatan Kita


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Penyakit Glaukoma atau sering disebut sebagai penyakit pencuri penglihatan mata kita. Glaukoma sendiri adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kumpulan gejala berupa sebuah peningkatan tekanan pada bola mata yang berdampak pada kerusakan saraf mata dan penyempitan jarak pandang.

Tak hanya gangguan penglihatan mata akibat terlalu lama menatap layar laptop, komputer, Hp atau Televisi yang sering saja tetapi ada penyebab lainnya yakni dari penyakit Glaukoma ini. Glaukoma relatif biasanya terjadi pada orang dewasa yang menganjak usia tua yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik jika terlalu lama tidak ditangani.

Fakta tentang Glaukoma dimana penyakit ini dikenal dengan si pencuri penglihatan karena sering tidak ada gejala akibatnya penderita tidak menyadari penglihatannya bermasalah, Glaukoma menjadi penyakit penyebab kebutaan nomor 2 terbanyak setelah katarak di seluruh dunia maupun di  indonesia sendiri dan kebutaan akibat penyakit Glaukoma bersifat permanen (Irreversibel). 



Tercatat di dunia ada sekitar angka 39 juta kebutaan dan 3,2 juta sendiri berasal dari Glaukoma serta perbandingan dalam indonesia sendiri ada sekitar 4-5 orang dari 1000 orang yang ada diindonesia mengalami penyakit Glaukoma. jadi patut kita ketahui dan waspadai.

Faktor Resiko Penyakit Glaukoma:

1. Usia lebih dari 6 tahun.
2. Riwayat Glaukoma dalam keluarga tepatnya saudara sekandung dimana lebih beresiko dibandingkan orang tua ataupun anaknya.
3. Penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama, seperti obat tetes mata atau yg lainnya.
4. Memiliki riwayat penyakit Degeneratif seperti Diabetes, Hipertensi dan penyakit jantung.
5. Migran atau penyempitan pembuluh darah pada otak (sirkulasi buruk).
6. Mempunyai riwayat kecelakan dan pernah melakukan operasi pada mata.
7. Tekanan Bola Mata tinggi merupakan faktor resiko utama Glaukoma meskipun terkena glaukoma pada tekanan bola mata yang normal.

Jenis-jenis Glaukoma Sipencuri Penglihatan :

   A. Glaukoma Kronis (Menahun)

adalah sekelompok mata yang umumnya ditandai dengan adanya kerusakan pada saraf optik dan kehilangan jarak pandang penglihatan yang bersifat progresif atau bertahap dengan faktor hubungan resiko utama tekanan Intraokuler yang tinggi. Glaukoma kronis ini biasanya tidak terlihat tanda-tandanya dan gejala yang khas sehingga seringkali ditemui sudah dalam keadaan parah lanjut. Tanda-tandanya Glaukoma Kronis ini adalah Penurunan pengligatan, pegal-pegal pada bola mata, sering sakit kepala namun tidak mual dan muntah.

   B. Glaukoma Akut (Mendadak)

Jenis Glaukoma Akut ini diakibatkan oleh peninggian tekanan pada Intraokuler (dalam bola mata) yang mendadak sehingga dapat bersifat primer  ataupun sekunder. Glaukoma Primer sendiri adalah glaukoma yang timbul dengan sendirinya pada orang yang mempunyai riwayat bawaan penyakit glaukoma, sedangkan Glaukoma Sekunder muncul sebagai penyakit mata lain atau sistemik dimana dapat ditemukan riwayat pemakai obat steroid secara rutin atau karena hal trauma pada mata karena katarak, miopi tinggi ataupun diabetes.

Tanda dan gejala pada Glaukoma Akut ini adalah:

   - Mata Memerah (Sakit tanpa kotoran)  
   - Kornea mata agak keruh
   - Rasa sakit dan nyeri pada mata yang merambat ke kepala
   - Mual dan Muntah pada tekanan bola mata yang tinggi
   - Penglihatan salah satu mata yang menurun secara mendadak tanpa ada gejala penyakit mata 



Pencegahan Penyakit Glaukoma Si Pencuri Penglihatan :

1. Melakukan pemeriksaan kesehatan Mata Secara Teratur
2. Rajin Olahraga dan Melihat pepohonan Hijau untuk merilekskan mata
3. Ketahui faktor resiko Glaukoma baik Usia, Keturunan atau Etnik yang tidak dapat dicegah
4. Diagnosa Dini Penyakit Glaukoma ini sebagai kunci untuk mencegah kebutaan karena kerusakan pada saraf glaukoma tidak dapat dikembalikan karena hanya bisa dikontrol dan tidak bisa disembuhkan.

Pengobatan Penyakit Glaukoma :

# Penggunaan Obat Tetes Mata 

Obat mata digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata dan bisa digunakan sebagai upaya pertama pengendalian Glaukoma

# Terapi Laser

Hampir sama dengan obat tetes mata, terapi laser sendiri dalam perawatannya sangat bervariasi tergantung seberapa tingkat keparahannya dan terapi
laser ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada mata.

# Operasi (Pembedahan)

Operasi ini merupakan langkah terakhir yang bisa ditempuh ketika dua langkah diatas sudah tidak bisa atau gagal, operasi ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh Glaukoma dan mengembalikan penglihatan secara bertahap.

Semua itu tergantung kepada kita sendiri, seberapa perduli kita dengan kesehatan tubuh kita terutama mata karena mata sendiri menjadi faktor penting bagi kita untuk menunjang segala aktivitas hari-hari yang ada, kita periksakan kesehatan mata atur pola hidup sehat dan jadwalkan penggunaan alat-alat elektronik seperti Laptop, HP, Televisi dll. 

WASPADAI PENYAKIT GLAUKOMA SI PENCURI PENGLIHATAN 
SALAM HIDUP SEHT
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Related Posts

5 komentar

  1. Obat herbal tau yang lainya memang belum ada ya,ko kayaknya ngeri cara pengobatan pake operasi

    BalasHapus
  2. Sama seperti halnya katarak pada mata jika belum begitu akut dan masih dalam tahap awal kemungkinan operasi kecil, namun jika sudah terlalu lama dibiarkan tanpa usaha pengobatan dan sampai parah jalan yang terakhir ya operasi..terimakasih sudah berkunjung..salam hidup sehat

    BalasHapus
  3. Merinding bacanya gan. Saya baru tahu efeknya ngeri bgt

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya maka dari itu kita harus waspada dan periksa kesehatan mata agar jika ada sesuatu permasalahan pada kesehatan mata bisa segera di obati.. terimakasih sudah berkunjung..salam hidup sehat

      Hapus
  4. Astaghfirullah, ternyata berbahaya banget penyakit mata kita patut bersyukur dan menjaga mata kita agar terhindar dari penyakit tersebut. Salam dari www.infokerenisasi.blogspot.com

    BalasHapus


EmoticonEmoticon